I never good on memorizing things, apalagi yang sudah lewat beratus-ratus hari yang lalu. Makanya nggak pernah berhasil bikin postingan kilas balik. And it’s a good thing to write actively for this one year. I manage to take a look back to almost all important things happen in the whole year. Thanks to this blog π
Jadi tadi pagi saya buka lagi postingan-postingan di blog ini selama tahun 2011. Ini dia ringkasannya.
Januari
Awal tahun kemarin dibuka dengan kabar duka dari salah satu senior di Sastra Cina -Tika (@tikuyuz)- yang meninggal dunia karena penyakit flek paru yang dideritanya. Saya sempat pergi ke rumahnya dan menghantarkan ke kuburan/ Sampai rumah saya menuliskan pengalaman saya saat mengidap penyakit yang serupa dengan Tika di tahun 2006 yang lalu di sini. Lots of people inspired by that post. Viona bahkan mengkopipaste keseluruhan post tersebut di blog pribadinya. Saya ingat menuliskan post tersebut karena membaca salah satu tweet teman yang perokok tentang bagaimana dia menghargai mereka yang tidak merokok. Karena terkadang para perokok suka lupa kalau ada satu kaum lagi di luar mereka yang perlu juga diperhatikan hak nya π
Dari catatan saya tertulis kalau awal tahun ini keinginan saya untuk menikah tumbuh semakin besar. Setelah gagal menikah karena nggak diberikan izin di akhir tahun 2010 kemarin, harapan terbesar saya untuk tahun 2011 adalah menikah. Yah well, harapan itu belum terwujud di tahun ini.
Pebruari
Untuk pertama kalinya saya mendapat undangan nonton bareng sebagai blogger. Salah satu Channel TV kabel ~AXN Asia~ mempromosikan serial terbaru mereka yang berjudul Blue Blood dengan mengundang beberapa blogger untuk makan malam sambil nonton bareng di Bloemings Cafe – Senayan. Di saat ini saya mendapat kejutan dari Anggie dengan berita kehamilan ketiga-nya, which is saat itu anak keduanya masih berusia 3 bulan. That was really a big shock from her, saya sampai terperangah sambil berteriak WHAT? di bar cafe tersebut. Baby Annisa (anak ketiga Anggie), lahir dengan persalinan Cesar bulan Agustus yang lalu, and she is really cute.
Di bulan Pebruari ini akhirnya buku Empat Elemen selesai dibuat. Dibantu oleh Helios Capital dan Yayasan Warna Warni, akhirnya saya dan teman-teman dari The HermesΒ berhasil menerbitkan buku perdana kami. Semua hasil penjualan bukunya akan disalurkan langsung kepada korban gunung Merapi di Jawa Tengah sana. Bulan Oktober yang lalu, Galuh, Jia, dan Astrid datang langsung ke SD Srunen Yogyakarta untuk penyaluran dana tahap pertama. Kamu bisa ikut project charity ini dengan membeli buku Empat Elemen yang pemesanannya bisa dilakukan dengan mengisi kolom pemesanan di bar sebelah kanan website The Hermes.
Maret
Di awal bulan saya terkena cacar air untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya adik bungsu saya, Annisah sempat tertular penyakit ini dari temannya di sekolah. Saya yang merasa sudah pernah kena cacar air nggak merasa kuatir dan tetap saja tidur satu kamar dengan dia. Alhasil berbarengan dengan mengeringnya bintik cacar di tubuh Nisah, muncul bintik serupa di kaki dan leher saya. Praktis lah saya absen mengajar sampai satu minggu.
Tanggal 26 Maret 2011 yang lalu saya dan teman-teman Hermesian mengadakan acara Launching buku Empat Elemen di Times Book Store Pejaten Village Jakarta. Acara yang awalnya kami kira akan berlangsung sederhana saja, malah menjadi ajang kumpul teman-teman sepenjuru twitter. Banyak banget orang ‘tak biasa’ yang datang ke acara ini. Bahkan Vege dan Mayang yang nggak pernah-pernahnya hadir di acara saya bersama Hermesian, saat itu meluangkan waktu mereka untuk datang. I was really happy having such an incredible moment like that. Malamnya saya dan Reza menghadiri pernikahan salah satu sahabat Reza, Agoy.
April
Bulan yang cukup membuat saya termenung. Untuk pertama kalinya (dan hopefully terakhir kalinya) saya kecopetan. Sempat lemes dan gemeteran banget saat sadar kalau kecopetan dan hape Nokia E 71 saya hilang. Malah sempat selalu tercekat setiap kali melewati jalan di mana saya duga ketiga sindikat copet itu menyerang saya. Ya maklum saja, saya sempat nggak sadar kalau sedang dicopet saat itu, para sindikan itu profesional luar biasa. Tapi Alhamdulillah Allah segera memberikan ganti yang lebih baik kok. Semoga pencopetnya segera sadar dan insyaf deh, kalau nggak ya kena hukuman dunia akhirat π
Di bulan ini pula Reza resmi dipanggil bertugas di Jambi. Beritanya datang mendadak banget, hanya selang satu hari setelah saya jatuh sakit di rumahnya. Jadi di hari keberangkatannya itu saya nggak bisa menemaninya packing sama sekali, apalagi mengantar ke bandara. I was really sick that day that i have to stay in bed all day. Di moment itu perasaan saya campur aduk, sempat kesal juga dengan permainan hidup yang disajikan Allah. Tapi berusaha untuk sabar dan ikhlas menjalani semuanya, Insya Allah memang untuk yang terbaik kok π
Mei
Bulan Mei dibuka dengan kelahiran keponakan pertama dari keluarga DMD. Azizah melahirkan putra pertamanya ~baby Sholih~ di Rumah Sakit Hermina Depok. Kami sekeluarga bahagianya bukan main. Apalagi si anak bayi ini pintarnya bukan main, setiap hari selalu bahagia, anak yang worry free banget, senyuuuum terus setiap saat. Duh ngangenin deh pokoknya. Saya hadir di proses persalinan baby Sholih, sempat nggak sengaja melihat tangan dokter yang berdarah-darah sambil memegang alat jahit organ yang bentuknya Masya Allah mencengangkan itu. Sempat selalu bergidik saat ingat itu, untungnya saya punya short term memory yang lumayan kronis. Jadilah memori itu sekarang sudah agak kabur dari ingatan. Pfiuuh..
Di bulan ini saya sempat panik karena kehilangan kontak dari Jambi selama satu malam. Nggak tau kenapa perasaan saya panik bukan main saat itu. Ternyata benar, itu adalah firasat. Terjadi musibah besar di tempat Reza bekerja. Salah satu anggota tim nya ada yang hilang dan baru ditemukan dua hari setelahnya dalam keadaan tak bernyawa. Saya sempat bingung harus bagaimana menyikapi hal tersebut. Ada rasa lega karena bukan Reza yang hilang, tapi juga sangat menaruh empati pada keluarga yang kehilangan. It could be me and Reza’s family. Masya Allah. Semoga Allah memberikan keikhlasan dan kesabaran kepada keluarga tersebut. Amin.
Juni
Mendapat berita mengejutkan dari facebook di bulan ini. Buku Bunuh Diri Massal 2008 yang sempat diterbitkan Ufuk Press di tahun 2009 yang lalu saat itu diterbitkan ulang dengan tampilan dan judul baru “Negeri Tanpa Perasaan”. Penerbitan buku BDM pada tahun 2009 itu saja sempat menuai protes dari teman-teman yang tidak tahu menahu kalau karya mereka (termasuk karya saya) yang juga dimuat di dalamnya, diterbitkan. Bahkan Alanda Kariza sebagai salah satu penulis yang namanya tertera pada kaver tak pernah diberikan kabar sama sekali tentang ini, apalagi menandatangani kontrak. Dulu saya dan teman-teman sih diam saja, tapi tahun ini kami memilih untuk bersuara. Sempat menyuarakan aspirasi lewat facebook Ufuk Press, sampai akhirnya Alanda diundang bertemu dengan redaksi mereka. Tapi sayang sampai saat ini kami nggak pernah dapat benar-benar berdiskusi dengan pihak Ufuk. Jadilah akhirnya kami sepakat untuk meminta buku “Negeri Tanpa Perasaan” ditarik dari peredaran dan nggak dijual di Pesta Buku yang saat itu sedang berlangsung.
Di bulan ini, tepatnya tanggal 8, saya dan Reza resmi menjalin komitmen selama satu tahun. Karena kami sedang berjauhan dan Reza nggak punya hormon romantis sama sekali, kami cuma melewatkan hari itu dengan sebuah percakapan absurd. Saya malah mendapat kejutan dari Endy Daniyanto lewat wawancara radio bersama RKTI yang sebenarnya adalah untuk mempromosikan album VIVA! Hermesian yang versi free download nya dirilis di hari yang sama (tanggal 8 Juni). Nama saya dan Reza diucapkan berulang-ulang kali sampai wajah saya terasa panas karena malu. Padahal saya mendengarkan siaran itu sendirian di dalam kamar, praktis lah terlihat seperti orang gila karena nggak bisa berhenti tersenyum sendiri.
Seperti yang sudah saya ceritakan di atas, di bulan ini pula album VIVA! Hermesian versi free download dirilis. Read the recording expierence, here.
Juli
Bulan Juli ini agak unik. Saya kehilangan salah satu anggota keluarga untuk selama-lamanya. Nenek Hani (ibu dari bapak saya) setelah sekian lama sakit dan menghabiskan waktunya tidak berdaya di tempat tidur, akhirnya menutup usia di bulan ini. Ada peristiwa yang cukup membuat saya tercekat saat itu. I don’t think i can re-explain it in here, just click the post for further story.
Beberapa saat sebelum kepergian nenek Hani untuk selamanya, saya, bapak, dan ande berkesempatan untuk bersilaturahmi ke rumah Reza untuk membicarakan kelanjutan hubungan kami. Alhamdulillah hari itu papa dan mama Reza akhirnya memberikan restu untuk kami menikah. Setelah perundingan yang cukup panjang dan menyita emosi, akhirnya muncullah sebuah tanggal yang Insya Allah akan menjadi hari pernikahan saya dan Reza. Just wait for it, i am so excited.
Agustus
Untuk pertama kalinya setelah berpisah berbulan-bulan, saya dan Reza berkumpul kembali. He stays for almost three weeks that time. I am so happy having him around again π walaupun masih harus rela ditinggal lagi.
For the first time, i googled about Indonesian’s Independence history. Merasa terpana dengan proses proklamasi kemerdekaan RI, saya akhirnya menuliskan postingan ini. I always love history. It bring out the answer you never could found before.
September
Di bulan-bulan ini The Hermes lagi kebajiran kegiatan. Salah satunya adalah Social Media FestivalΒ di mana The Hermes meluncurkan E Novelette terbaru yang bertajuk Hikaya Nusantara. Untuk E Novelette ini, saya yang bertugas jadi editor. Dengan sentuhan Jia, akhirnya tampilan E Novelette terbaru The Hermes ini jadi lain dari biasanya. Jadi keren euyh, apalagi kavernya yang unik banget, buatan Dansapar. Kalau mau baca kamu bisa download gratis di sini.
Oktober
SAYA KE BEIJING!! owaaa owaaa owaaaa.. *moda norak: menyala*
Siapa yang nggak bakalan norak coba? bisa dapat kesempatan mengunjungi Beijing, GRATISAN. Naik maskapai terbaik Indonesia dan mendapat akomodasi yang sangat baik di sana. Setiap hari ada saja tempat yang saya (bersama teman-teman) kunjungi. Saya bahkan berkesempatan untuk mendaki Tembok Besar Cina. Ditambah lagi kesempatan untuk berbagi pengalaman dan ide dengan banyak guru Mandarin dari berbagai negara (Australia, Amerika, Thailand, dll). The trip was perfect. I even wrote the story to four different post. This, this, this and this. Kalau dikasih kesempatan, saya mau banget balik lagi ke sana, di bulan yang sama, biar cuacanya senyaman bulan Oktober yang lalu itu :D.
Nopember
Pulang dari Beijing saya sempat dilanda kesibukan luarrr biasa. Di bulan ini saya memulai masa training penulisan skenario di Wahana Penulis. Bisa bertemu dan sempat ditutor langsung oleh Mas Salman Aristo, rasanya beruntung banget dikasih kesempatan ini sama Allah. Trainingnya masih berlangsung sampai sekarang, dan beberapa saat yang lalu sinopsis saya sempat dikirim ke salah satu Production House. Sampai saat ini masih menunggu kabar dari mereka, semoga aja lolos. Amin.
Hal hebat kedua yang terjadi di bulan ini adalah WORDISME. Saya mendapat kesempatan untuk menjadi salah satu panitia Workshop menulis gratis selama sehari yang diprakarsai oleh mbak Alberthiene Endah dan Ollie. Senang sekali bisa menjadi bagian penting dari acara sebesar ini. Event ini sepertinya akan berlanjut lagi di tahun mendatang, i just can’t wait to do the brainstorm with the team. Pasti acara selanjutnya akan lebih heboh lagi dari sebelumnya.
Desember
It’s the birthday month for me. Saya nggak pernah begitu mencitrakan hari ulang tahun sebagai hari yang sangat penting. Tapi di tahun ini (mungkin karena rasa rindu yang lumayan besar) saya merasa kesal sekali dengan keabsenan Reza di sisi. Ditambah lagi dengan kenyataan bahwa Reza lupa dengan hari ulang tahun saya itu. Meradanglah saya saat itu, sempat terjadi drama heboh di telfon. Tapi ya sudah begitu saja, saya mana betah sih menahan emosi berlama-lama? Beberapa jam setelahnya ya sudah lupa dengan rasa kesalnya. Atau saya kubur dalam-dalam? ah.. entahlah π
Di bulan ini, album VIVA! Hermesian versi fisik diluncurkan. Kami sempat melangsungkan acara peluncuran di Backyard Kemang, dan saya sempat bernyanyi begitu banyak lagu di sana. Sampai Chicko nyeletuk “Ini sih namanya sehari bersama Sitty Asiah” Ooops π The event went well and warm. Hampir semua Hermesian hadir di sana, Mbak Eni bahkan datang jauh-jauh dari Yogya untuk bisa menghadiri acara ini. Begitu juga dengan Arief MW yang rela menginap semalam di rumah Kiki demi bisa mengejar datang dari pagi. Ho.. Anggie juga nyempetin dateng loh!! dan di acara ini untuk pertama kalinya saya didampingi keluarga. Yup, Ande, Aziz, dan Mush’ab juga datang. They all made my day deh pokoknya.
Fiuhh… udah mulai pegel nih nulisnya π
So, tahun 2011 ini ditutup dengan pengalaman saya jalan-jalan sebagai turis bersama Jia dan Rahne di Solo. The trip was a whole new experience for me.
Nah, itu dia highlight tahun 2011 saya. Akhirnyaaa bisa juga bikin postingan semacam ini hehe π
Sebentar lagi tahun akan berganti. Tak sampai dua jam lagi tahun 2011 akan berlalu. Semoga di tahun baru nanti banyak hal yang nggak kalah baiknya terjadi di hidup saya. Dan semoga rencana pernikahan saya dan Reza di bulan Maret nanti diberikan kemudahan dan kelancaran. Allah bless us always. Amin.
Ciao readers, have a blasting new year. Let’s celebrate it with a good sleep..
Tee~~hee~~
Bee