A Miracle Of Giving Fool (바보)

It Started With Kiss dan sekuelnya (They Kiss Again) mungkin adalah film terakhir yang berhasil membuat hati saya membuncah dan termehek-mehek. Film itu sudah habis saya tonton pertengahan tahun lalu dan sekarang saya kangen sama perasaan membuncah itu. Maka beberapa waktu belakangan ini saya mulai mencari referensi film Asia yang sekiranya bisa bikin saya termehek-mehek lagi. Ardiyan sempat mengusulkan film You Are Beautifull dan apa apalah film itu, membosankan sangat, mana cowoknya nggak ada yang ganteng pulak, oh… come on dude, kasih referensi yang oke donk donk.. Beberapa teman saya yang lain bilang saya harus nonton film A Moment To Remember, tapi entah kenapa saya nggak tersentuh sama sekali tuh. Oh kemarin Rizki meminjamkan saya koleksi DVD-nya (yes bajakan, ngebajak sendiri pun) pada saya dan ada serial How I Met Your Mother di sana. Serial itu bukan bikin saya termehek-mehek tapi terbahak-bahak hahaha… pinter banget tuh yang bikin cerita, dia bisa menciptakan ragam karakter yang unik-unik macam itu. Salute…

Tapi tetep aja donk, the hunger of a certain movie belum terpuaskan. Masih penasaran daaaan penasaran! Masa’ iya sebegitu minimnya film yang bisa bikin saya termehek-mehek. Sepertinya saya harus periksa ke spesialis tertentu, ada apa dengan hati saya kenapa susah banget dicairkan?? Eaaaa… mulai curcol hihi..

Sampai akhirnya, saya bertemu dengan film ini. Saya sudah nonton berkali-kali dan tetep aja mewek. Oke, film ini pun sebenarnya nggak bikin saya termehek-mehek sih, lebih ke termewek-mewek. Tapi lumayan lah, hati saya tersentuh karenanya. Here goes the review…

A Miracle Of Giving Fool (바보)

Cast: Cha Tae-Hyeon, Ha Ji-Won, Park Hee-Sun
Director: Kim Jeong-Kwon
Language: Korean

Ini adalah tentang seorang anak muda idiot yang menunggu cinta pertamanya pulang dari luar negeri. Namanya Lee Song Ryong (Cha Tae-Hyeon), setiap pagi dan sore dia suka duduk di sebuah bukit kecil di dekat tempat tinggalnya. Padangan matanya lurus ke arah jalan utama dan gerak-geriknya terlihat sekali seperti sedang menunggu seseorang. Suatu hari orang yang ditunggu datang. Park Ji Hoon (Ha Ji-Won) sangat terkejut sekaligus ngeri saat seorang laki-laki idiot berlari-lari kecil mengelilinginya dengan sangat gembira di hari pertama ia kembali menginjakkan kakinya di Korea. Terlebih saat laki-laki itu dengan lancar menyebut namanya dan berkata “Saya sangat senang kamu datang”. Saat ia bisa mengendalikan rasa ngeri dan bertanya apa mereka pernah berkenalan sebelumnya, tiba-tiba saya laki-laki itu panik dan berlari menjauhinya sambil berkali-kali minta maaf.

Sejak hari itu Song Ryong selalu muncul di dekat rumah Ji Hoon, diam-diam memperhatikannya dari balik tiang listrik. Anehnya setiap Ji Hoon mengajaknya bicara, Song Ryong kembali panik sambil menutup wajahnya dan berkali-kali minta maaf sambil berkata “Ji Hoon benci Song Ryong, Ji Hoon benci Song Ryong” lalu ia berlari menjauh dan salah satu sepatunya pasti terlepas dan tercecer di jalan. Sedangkan Ji Hoon hanya bisa berdiri terpaku, tak mengerti pada ucapan Song Ryong tadi.

Lee Song Ryong tidak terlahir idiot, saat SD dulu dia hanya seorang murid pemalu yang diam-diam menyukai murid perempuan cantik yang jago main piano. Suatu hari, karena kelalaian ayahnya ia keracunan asap batu bara. Beruntung nyawanya masih bisa tertolong, sedang ayahnya meninggal dunia. Sejak itu syaraf di otaknya rusak, ingatannya hanya pendek-pendek saja. Bahkan kegiatan sehari-hari harus ia hafalkan dengan menuliskan semua rutinitas pada kertas-kertas yang ia tempel di langit-langit kamarnya. Satu hal yang tak pernah ia lupa yaitu perasaannya pada permainan piano Ji Hoon, padahal ia tak pernah menuliskannya di manapun. Tapi, apa benar rasa sukanya yang begitu besar pada Ji Hoon lah yang membuatnya tak pernah melupakan gadis itu? Atau ia hanya jatuh hati pada permainan piano Ji Hoon yang baginya justru akan menolong perempuan lain yang paling ia cintai? Seberapa setia Song Ryong pada Ji Hoon? Well, saya rasa bukan hal itulah yang menjadi inti dari cerita film ini.

Judul asli dari film ini adalah 바보 (Babo), yang dalam bahasa Korea berarti Bodoh. Dituturkan dari sudut pandang seorang gadis yang paling dicintai Song Ryong. Film ini menjadi begitu istimewa karena bercerita tentang unconditional love yang justru hadir dari sosok yang kekurangan cinta. Song Ryong seolah ingin mengajarkan kita bahwa ketulusan hati pasti akan berbuah kebaikan. Bahwa memberi tanpa mengharap pamrih itu bisa saja dilakukan. Ia yang tak tahu apa itu pamrih, selalu melakukan sesuatu yang bisa membuat semua orang bahagia pada akhirnya. Bahkan orang yang paling membencinya sekalipun. Song Ryong hanya tahu kalau ia harus mentaati pesan terakhir ibunya, dan itu dilakukannya sampai akhir khayatnya.

Film ini berhasil banget bikin saya mewek. Cha Tae-Hyeon memang selalu berhasil memerankan tokoh yang semacam ini, sedikit bodoh dan mudah diperdaya. Seperti film-film Korea lainnya alur film ini laaaammmmbaaaatttt banget, waktu pertama kali nonton saya sampai ketiduran berkali-kali. Tapi anehnya berapa kalipun saya menonton ulang, tetep aja saya mewek, walaupun tetep ketiduran terus juga sih hehehe… Lumayan lah buat tontonan iseng, daripada mantengin Dewi Perssik ciuman sama Indra L Brugman sampe mereka mati konyol di ranjang, ngerusak otak itu yang ada, hahaha…

Kenapa yah belakangan saya hobi banget melakukan hal ini? Ngebandingin satu film sama film yang lain maksudnya, bukan ciuman sama Indra L Brugman, oh puhlaise!!

-bee-
130410

3 thoughts on “A Miracle Of Giving Fool (바보)

  1. film ini juga selesai ku liat tadi pagi (hasil download)
    terharu dg perjuangan Song Ryong yg terus merawat adiknya (yah,walau adiknya malu punya kakak idiot sprti itu)

    1. i always cry watching this movie 😦

      Trenyuh banget sama cinta yang dimiliki sama si Song Ryong, polos banget. Unconditional Love is what it is.

Leave a comment